Friday, June 12, 2020

Cinta Adalah Penderitaan Terindah Yang Paling Dicari Oleh Manusia


Galau


Waktu telah mengubahmu
Perasaan dan perlakuanmu tak lagi sama
Dulu kamu memanggilku mamas
Dan aku memanggilmu dedek
Sebutan sayang dari kita
Lucu dan aneh memang, tapi itulah cinta
Hal yang rumitpun bisa jadi sederhana karena cinta

Tapi kini kau berubah
Aku yang sudah terlanjur percaya sama kamu
Tak menyadari perubahan sikapmu
Sampai pada suatu malam
Saat rintik hujan membasahi bumi
Ibumu mengundangku kerumah

Ku kira akan membicarakan keseriusan kita
Tapi ternyata hanya ingin mengenalkan pacar barumu padaku
Padahal aku masih kekasihmu.
Sakit? Banget.
Pedih? Sangat.
Ingin nangis? Malu.
Perasaanku campur aduk saat aku melihatnya dirumahmu

Aku yang memang kalah dari segi ekonomi
Hanya bisa mendoakan yang terbaik untukmu
Walau dalam hati masih sangat mencintaimu
Tapi aku ikhlas jika ini dapat membuatmu bahagia
Yang terpenting bagiku, kamu bisa selalu tersenyum walau senyuman itu bukan buatku
Semoga kau bahagia, dek....

Sunday, October 27, 2019

Misteri Di Gunung Gede Pangrango

telaga biru dijalur gunung gede


Pendakian Gede Pangrango via jalur Gunung Putri

Pendakian Gede Pangrango via jalur Gunung Putri adalah pendakian dengan jalur berat. Hampir di setiap trek adalah jalur menanjak dan sedikit sekali jalan datar. Gunung Gede Pangrango memiliki 3 jalur pendakian resmi yaitu jalur Cibodas, jalur Gunung Putri dan jalur Selabintana. Jalur Cibodas adalah pilihan favorit pertama karena di jalur ini terdapat banyak spot wisata alam yang sangat bagus, dan sumber air berlimpah. Sedangkan jalur Gunung Putri adalah jalur yang berat namun kita akan bertemu dengan salah satu pos yang paling bagus dari semua pendakian yakni Alun-Alun Surya Kencana. Adalah lahan yang sangat luas dipenuhi bunga edelweish dan rerumputan seluas mata memandang, dan tempat favorit mendirikan tenda bagi para pendaki.


Gerbang menuju puncak gede


Jalur Mistis Taman Nasional Gunung Gede Pangrango


x
TNGGP adalah salah satu taman nasional yang terletak di Provinsi Jawa Barat. Wilayahnya mencakup dua puncak gunung gede dan pangrango. 
Saya dan teman-teman start dari Cilacap, Jawa Tengah dengan naik kendaraan umum. Jalur yang kami lewati yaitu basecamp putri dan turun lewat basecamp cibodas. 
Setelah melalui perjalanan panjang dan melelahkan akhirnya kami sampai di basecamp putri sore hari dan langsung adakan pendakian. Di awal pendakian kita gak merasa ada hal aneh. Seperti biasa kita ngobrol ini itu, tukar pikiran dan terkadang bersenda gurau.

Malam pun tiba. Saat itu gelap dan dingin sekali, hanya lampu senter yang menemani perjalanan kita. Tak ada pendaki lain yang manjat waktu itu, hanya kami bersembilan. Dua perempuan dan tujuh pria. Suasana makin sunyi senada dengan waktu yang makin larut. Kami berjalan beriringan, salah satu teman ku yang sedari tadi dibelakang tiba-tiba memintaku untuk menggantikan posisinya. Malindo namanya, saya gak tau kenapa dia tiba-tiba ingin berjalan ditengah. Akhirnya saya yang paling belakang. Didepanku ada Gibran yang sakit karena kedinginan.

Ditengah perjalanan saya merasa ada langkah kaki dibelakangku, padahal waktu itu saya yang paling belakang, tak ada pendaki lain selain kami. Saya berfikir positif, mungkin hanya perasaanku saja. Malam semakin larut, tiba-tiba saya mencium wangi yang sangat menyengat. Saya tak tau bau apa itu, tapi saya berfikir positif saja mungkin wewangian teman yang didepanku. Kesunyian malam semakin terasa saat kami menyadari bahwa memang tak ada pendaki lain selain kami. Ketika senter yang ditangan ku arahkan ke depan langkah kakiku, saya melihat ada beras kuning disana. Saya yang sudah merinding, tak berani memastikan bahwa itu benar-benar beras kuning.

Jantungku semakin berdebar keras, dan saat tanjakan tinggi serta banyak akar, tiba-tiba ada batu besar yang jatuh disamping kita. Saya langsung lari kedepan dengan sangat cepatnya. Otomatis temen temen yang lain ikut panik dan mereka berlari juga. Suasana makin mencekam waktu itu. Saya gak mau mereka makin panik, akhirnya saya berbohong sama mereka dan bilang itu hanya batu biasa yang jatuh terkena pijakan kaki. Tak ada yang menyadari ada benda hitam seperti batu disamping kita selain saya dan Hilal. Hanya kami berdua yang melihat dan merasakan nya.

Alun Alun Suryakencana

Sampai Di Alun-Alun Suryakencana

Beberapa jam kemudian kita sampai di alun alun suryakencana. Tempat yang sangat luas namun sangat gelap ketika malam tiba. Suasana horor dan mistis sejenak hilang karena disana ada beberapa pedagang yang menjual aneka gorengan dan kopi. Tak pikir panjang, kita langsung mampir ke tukang gorengan dan sebagian dari kita mendirikan tenda. Setelah puas menyantap gorengan hangat yang langsung berubah jadi dingin, kita langsung tidur ditenda masing masing. Dua jam kemudian kurang lebih pukul 3 dini hari, ada suara jeritan perempuan yang sangat keras dan suara dua orang pria yang mirip dengan suara teman saya. Saat ku tilik jam di handphone ku menunjukkan pukul 3 dini hari, spontanitas saya pura pura tetap terlelap. Suara panggilan namaku makin keras hingga membangunkan teman setendaku. Mereka meminta ku keluar untuk memastikan siapa dan ada apa diluar. Saya yang sudah sangat mnerinding tak mau keluar sampai subuh tiba. Dan waktu subuh tiba, memang benar bahwa yang memanggil itu teman teman ku yang ketakutan. Rini, teman perempuan kami yang melihat ada sesosok besar tinggi mengawasi tendanya.

Setelah kejadian semalam, kita tak berani membahasnya karena itu akan membuat kita makin takut. Setelah kita membereskan tenda dan peralatan lainnya dari Alun alun suryakencana, akhirnya kita terus melangkahkan kaki hingga sampai di kandang badak. Sempat ada perbedaan pendapat disana antara lanjut ke pangrango atau turun pulang. Kandang Badak disini adalah nama tempat yang memisahkan antara gunung gede dan pangrango. Kalau saya menyebutnya si leher dari gunung gede dan pangrango karena memang tempatnya yang ditengah tengah antara gunung gede dan gunung pangrango.

Karena waktu sudah ashar, mentari juga sudah mulai menyembunyikan cahayanya dari kegelapan, dan juga kita sudah diwanti wanti oleh pendaki lain bahwa jangan sampai kita sampai malam ditelaga biru. Karena menurut mitos, disitu banyak penampakan yang sering terlihat jika malam telah tiba. Akhirnya kita memutuskan untuk camp semalam lagi disitu.

Suasana sudah hangat. Banyak pendaki lain yang juga camp dari berbagai daerah. Ada yang masak, minum kopi atau hanya ngobrol yang kadang sesekali diselingi dengan tawa. Jam 3 pagi 4 pendaki dari rombongan kita naik menuju ke gunung pangrango termasuk saya, dan yang lainnya menunggu di tenda. Gelap, sunyi dan dingin. Hanya cahaya senter yang menemani kami. Sesekali kami beristirahat untuk menghilangkan penat, kadang juga ada yang tergelincir hampir masuk jurang karena sangat gelap disana. Dan setelah melewati bebatuan juga semak belukar, akhirnya kita sampai di puncak gunung pangrango. Peluh dan lelah terbayar sudah ketika kami melihat pemandangan yang sangat indah di puncak gunung pangrango. Gunung gede yang terlihat kokoh menjulang di depan kami, ditambah sang surya yang mulai menampakkan wajahnya, seakan mengecat orange gunung pangrango.

Pagi hari di puncak gunung pangrango

Perjalanan Turun Ke Kandang Badak

Tak terasa pagi begitu cepat menggelayuti kami, hingga lupa akan waktu. Setelah puas menikmati kopi pagi di puncak pangrango. Saya, Malindo, Hilal dan Rini memutuskan untuk kembali ke area camp kami yang berada di kandang badak. Hanya butuh waktu setengah perjalanan naik saat kita menuruni gunung pangrango menuju camp kandang badak. Disana sudah tak ada lagi wajah muram dan takut dari kawan kawan kita. Ada yang memasak sambil bersenandung, bersantai di hammock, bahkan ada juga yang masih tiduran di tenda. 

Setelah puas menyantap masakan alakadarnya dari temanku, kami beberes dan memutuskan untuk langsung turun agar tidak menyita waktu banyak. Beberapa saat kemudian kami melewati jembatan setan. Seperti namanya, menyeramkan. Tapi bukan menyeramkan dalam artian negatif. Menyeramkan disini adalah karena medannya yang sangat sulit. Bebatuan gunung dan curug yang langsung mengguyur kepada siapa saja yang melewatinya. Tapi jangan takut walau menyeramkan, ada tali untuk kita berpegangan. Dan alhamdulillah kita semua bisa melewatinya dengan selamat.


Jembatan Setan

Sebelum Maghrib Harus Sudah Melewati Telaga Biru

Tak terasa kita berjalan sampai kepada telaga biru yang konon katanya kalau malam hari banyak hal ghaib yang terjadi disini. Bahkan ada yang mengatakan kalau melewati telaga biru tidak boleh berhenti terlalu lama disini apalagi untuk malam hari. Maka dari itu kita memutuskan untuk terus berjalan tidak berhenti disepanjang jalur telaga biru. Beberapa saat kemudian kita sampai di basecamp cibodas. KIta semua lega sekali. Pengalaman yang sulit untuk kita lupakan.

Pelajaran yang bisa dipetik dari pengalaman kami adalah, bahwa dimana pun kita bertamu harus sopan dan mematuhi aturan yang ada didaerah atau tempat tersebut dan jangan lupa untuk tetap ingat kepada Sang Pencipta, Allah SWT. 

Terima kasih kepada kawan kawan semua yang sudah menyempatkan mampir diblog saya. Semoga lain waktu bisa saya share lagi pengalaman dan hal lain tentang perjalanan saya.

Wahyu, Malindo, Etty, Rini, Hilal, Saya (Rizki), Gibran, Dicky, Nurul

Saturday, November 24, 2018

Curug Song Banyumas, Tempat Yang Asik Untuk Bersepeda

bersepeda sampai ke curug song

Curug Song adalah sebuah air terjun yang berada di hutan dan dikelola oleh perhutani. Secara geografis, curug yang menawarkan keindahannya ini berada di grumbul Kali Ontong desa Kalisalak kecamatan Kebasen Kabupaten Banyumas. Hanya butuh sekitar 10 menit naik sepeda dari perempatan jimat sampai ke lokasi parkir, tapi kebetulan pas kita kesana sepedanya ku bawa sampai atas karena masih bisa untuk dinaiki dengan sepeda. Kurang lebih sekitar 10 menitan lah naiknya karena ada beberapa lokasi yang diharuskan kita menggotong sepeda. Tapi gak usah khawatir lelahnya akan terbayar disepanjang perjalanannya karena hawa segar dan hijau dedaunan serta pemandangannya yg begitu asri akan melegakanmu. Ditambah banyak beberapa spot foto yang cuammik...

rumah-rumahan yang bagus untuk spot foto
Jalan setapak menuju curug song sudah disulap oleh warga dan pengelola. Tanjakan extreme hanya ada dua tempat, itu pun jaraknya hanya kisaran 10-20 meter saja. Tapi bagi pesepeda seperti kami akan lebih susah karena tanjakannya sudah dibuat berundak-undak jadi perlu tenaga ekstra untuk menuntunnya.

Bersepeda di alam bebas seperti ini sangat baik buat kesehatan badan juga kesegaran otak karena selain dapat membakar lemak, oksigen segar yang kita hirup dari pegunungan serta pemandangan asri akan membuat kita merasa senang seperti merefresh kembali otak dan pikiran kita karena pekerjaan atau aktivitas lainnya yang dilakukan terus menerus yang membuat bosan.

jalan setapak menuju curug song

Arah Curug Song Dari Cilacap

Setelah pom bensin Sampang dari arah barat, masuk ke jalan kecil yang agak menurun. Tak lama dari situ akan melewati perlintasan kereta api lalu ada perempatan. Itu namanya perempatan Sawangan, terus ambil kiri sekitar 5 menit akan sampai di perempatan Jalan Jimat terus ambil kanan. Jalan terus. Dari sini akan lebih mudah karena papan nama menuju curug song sudah dipasang di beberapa titik. Kalau masih ragu, tinggal tanya ke penduduk setempat.

Ada wahana lain selain air terjun. Ada rumah-rumahan kecil, ada rest area, ada juga jembatan cinta yang menghubungkan jalan utama dengan bumi perkemahan, kalian bisa menikmati malam sunyi sepi di sini, rasanya pas banget buat kalian yang sedang galau putus cinta atau hanya ingin bersenang senang dan menjauh dari hiruk pikuknya kota. Tanjakan mesra juga ada, tanjakan ini mempunyai sudut elevasi yang melebihi 45 derajat. Kalian akan sedikit ngos-ngosan sampai atas, temanku saja sampai mengeluh sambil cekikikan berkali kali.

curug song kebasen


Sepanjang perjalanan akan menikmati udara segar dan pemandangan yang asri. Saat melintasi kali perwaton, parkir sepedamu dan lepaskan alas kakimu kemudian rasakan sensasi dingin dan segar saat merendamnya. Andai tak risih, ingin rasanya mandi disana. Ada tiga kedung yang cukup dalam yaitu kedung lesung, sengon dan jembangan yang kedalamannya mencapai 2,5 meter.
Sebenarnya selain curug song, ada dua tempat lagi lainnya yaitu curug dipacandra dan watu bengkah yang bisa kalian kunjungi. Tapi sayang, kemarin saya dan teman-teman belum sempat kesana karena harus kembali gowes lagi sampai ke Cilacap dan gak bisa berlama lama disana. Petunjuk arah ke tempat tersebut akan kalian temui di kali cawang. Menurut warga setempat si curug dipacandra debit airnya lebih sedikit dibandingkan curug song. Sedangkan watu bengkah adalah sebuah batu besar yang berlubang besar seperti membelah.

Tiket masuk : Rp 4.000_ per orang


Penasaran kan curug song seperti apa? yukk kunjungin....

Friday, September 14, 2018

Curug Jenggala Ternyata Bisa Langsung Ke Pemandian Air Panas Pancuran 7 Baturraden

lokasi pemandian air panas

 Dari Curug Jenggala Ke Pancuran 7 Baturraden Hanya 1 Km


Berkunjung ke Purwokerto belum lengkap jika tak mencoba pemandian air panasnya dari belerang yang konon bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit. Udara disana sangat sejuk dan dingin  terutama pada malam hari. Kawasan ini sangat tepat untuk berekreasi bersama keluarga, teman, ataupun orang terdekat anda. Akses menuju pemandian air panas ini pun cukup mudah, dengan jalan lebar dan mulus. Disana juga tersedia banyak hotel dan penginapan dengan tarif terjangkau.

Kemarin saya dan kawan-kawan berlibur kesana, tepatnya di Pancuran 7 Baturraden. Sebenarnya tujuan utama berlibur kami di Curug Jenggala, desa Kalipagu Banyumas. Tapi karena dari Curug Jenggala menuju pancuran 7 hanya berjarak sekitar 1 km saja, kami memutuskan untuk mengunjunginya juga. Dan benar tempatnya memang sangat indah dan asri.

Hari kamis, 13 september 2018 kira-kira jam 6 pagi kita berangkat. Memang sebelumnya kita agendakan untuk berangkat habis subuh agar sampai disana kita bisa puas-puasin main. Sampai disana sekitar jam setengah 9 pagi. Dari parkiran menuju pintu masuk Curug Jenggala nya kita harus berjalan kurang lebih 15 menit, karena memang mobil gak bisa masuk. Kalau pakai motor itu bisa masuk, tapi kebetulan kemarin saya bersama kawan-kawan memakai mobil jadi gak bisa masuk sampai atas. Di sepanjang perjalanan, kita akan disuguhi pemandangan sawah yang berbentuk terasering, udara yang sangat sejuk dan segar, kicauan burung yang seakan menyambut kita, juga bapak tani yang sedang mencangkul disawah. Benar-benar suasana pedesaan yang ku rindukan.

menikmati curug jenggala


Sesampainya disana, kita bisa berfoto-foto ria diselfie deck, saung-saung, atau bahkan befoto dengan ikan-ikan hias yang memang sengaja ditaruh di sepanjang aliran curugnya. Airnya begitu jernih dan sangat dingin. Fasilitasnya cukup memadai, ada tempat sampah, toilet umum, mushola, kolam ikan hias, saung-saung dan tak lupa warung-warung khas pedesaan. Dengan tiket masuk hanya 5 ribu rupiah, sangat terjangkau ditunjang dengan fasilitas yang begitu memadai. Selain curug jenggala, disana juga ada curug pengantin. Entahlah kenapa itu dinamakan curug pengantin...



akses menuju pancuran 7 dari curug jenggala


Akses Menuju Pancuran 7

Setelah puas bermain di curug jenggala, saya dan kawan-kawan memutuskan untuk mengunjungi pancuran 7. Karena masih siang dan juga akses menuju pancuran 7 hanya satu kilometer. Dari pintu masuk curug jenggala kalian hanya belok ke kanan dan terus ikuti jalur itu saja kalian akan sampai di lokasi. Di sepanjang jalur, akan banyak pepohonan besar juga rumput yang menjulang tinggi, ada juga beberapa hewan-hewan liar disana. Masih sangat asri, saya sarankan untuk berhati-hati karena jalannya licin dan bersebelahan dengan irigasi. Disana kalian bisa cuci kaki, cuci muka, cuci tangan, bahkan mandi pun boleh disana. Airnya hangat dan segar. Posisikan punggung kalian tepat berada dibawah pancuran nya, itu sangat nyaman seperti dipijat oleh air, alami sekali. Rasanya ingin berlama-lama mandi di sumber air panas. Nyaman sekali. Yang ingin luluran dengan belerang juga bisa. Disana banyak jasa pijat lulur menggunakan belerang.

Terima kasih, semoga tulisan saya kali ini dapat memberikan manfaat dan informasi yang baik bagi para pembaca sekalian. Akhir kata saya Rizki mohon pamit dan sampai jumpa di tulisan saya selanjutnya ya....


Tuesday, August 28, 2018

Community Gathering CILACAP di Thavela Cafe & Resto bersama Kwai Go

SPG Kwai Go sedang menunggu temen temen media dateng

Hallo kawan-kawan yang mengagumkan...

Kali ini saya akan memperkenalkan aplikasi Kwai Go. Apa itu Kwai Go?
Kwai adalah aplikasi dengan peringkat bintang 5 di Google Play dan App Store dengan jutaan pengguna di seluruh dunia. Momen lucu dan seru dapat dengan mudah kamu abadikan di Kwai. Hidupmu akan semakin berwarna dengan mengikuti teman teman dan orang seperti kamu.
Kwai juga bisa dibilang aplikasi untuk membuat video berlatar belakang musik atau suara suara lainnya. Konsep ini cukup populer di tanah air, aplikasi seperti musically, tik tok, dan semacamnya sudah banyak digunakan pengguna. Hal ini juga bisa dilihat dari banyaknya video semacam itu bertebaran di media sosial. Kwai sendiri berasal dari Tiongkok.

Indonesia dengan jumlah penduduk yang besar dan pertumbuhan pengguna internet yang cukup cepat membuat Kwai cukup optimis dalam penerimaan aplikasinya, terlebih lagi masyarakat Indonesia yang terbuka dengan tren dan teknologi baru, membuat Kwai tidak begitu kesulitan dalam masuk ke pasar Indonesia.

temen temen dr berbagai komunitas di Cilacap dg Kwai Go


Fitur Untuk Pengguna di Indonesia

Kwai di Indonesia hadir dengan fitur fitur untuk memudahkan pembuatan video seperti filter, magic emoji, katalog musik, bingkai foto, menu berbagi, dan lainnya. Fitur fitur tersebut diberikan untuk memastikan semua kalangan yang menggunakan kwai dapat membuat video yang menarik untuk dibagikan atau untuk dokumentasi. Selain itu Kwai juga menghadirkan Kwai Koin. Sebuah sistem reward yang disiapkan untuk mendorong pengguna Indonesia untuk memproduksi konten yang positif dan bernilai. Setiap video dihargai dengan koin, semakin populer video semakin banyak koin yang didapat.

Promotor Kwai Go sedang menjelaskan tentang Kwai Go


Kwai Goes To Cilacap

Kemarin saya, dan temen temen dari komunitas lain juga para penggiat media sosial berkesempatan diundang untuk ikut andil dalam mempromosikan aplikasi Kwai Go. Tepatnya tanggal 26 agustus di Thavela Cafe Cilacap. " Kwai adalah aplikasi yang bebas copyright dan bisa menghasilkan uang." kata Septian selaku promotor Kwai Go.
Acaranya cukup meriah dan asik, karena selain perkenalan aplikasi kita juga ada beberapa kuis. Ada beberapa komunitas yang hadir kemarin, seperti Explor Cilacap, Igerscilacap, Pambaca, dan juga saya sebagai perwakilan blogger, dan lain sebagainya. Setelah semua acara selesai, kita ngobrol santai sambil mencicipi hidangan dari Thavela Cafe. Kemudian pulangnya kita dikasih bingkisan topi dan kaos Kwai Go.

makan bersama di Thavela Cafe Cilacap


Saya dan teman teman dari Cilacap mengucapkan banyak terima kasih buat Kwai Go dan seluruh kru yang bertugas. Terima kasih juga buat merchandise nya, hehehe.....

saya dapat merchandise dr Kwai Go, hehe...


Community Gathering Cilacap

Loc : Thavela Cafe & Resto
second floor Kurnia Bakery Gatsu, JL. Gatot Subroto 122 - Cilacap

Tanggal 26 Agustus 2018 | 18:00 WIB

Saturday, August 11, 2018

Menu Baru di Fave Hotel Cilacap, Asian Fave For Eat dan Western Fave For Eat

blogger, jurnalis, dan penggiat media sosial yang lain sedang dijelaskan tentang menu baru di Fave Hotel Cilacap


Sebagai hotel terbaik di kelas budget, favehotel Cilacap menawarkan harga yang terjangkau bagi wisatawan bisnis maupun liburan. Terletak hanya beberapa menit dari stasiun kereta dan bandara, hotel ini menawarkan akses mudah ke lokasi industri Pertamina, Holcim, dan Pembangkit Geothermal serta pantai teluk penyu yang terkenal dan lokasi wisata lainnya.

Dilengkapi 108 kamar tamu dengan twin double bed, hotel ini menyediakan fasilitas lengkap termasuk kolam renang, minimarket, restoran, lime sebagai ciri khas favehotel dan skylounge rooftop bar bagi tamu yang ingin menikmati pemandangan laut. Untuk wisatawan bisnis favehotel cilacap juga menyediakan ballroom terbesar di Cilacap yang dapat mengakomodir sampai 800 tamu. 

Indonesia sebagai tuan rumah Asian game menjadikan semarak euforia Asian game sampai ke seluruh negeri. Begitu juga dengan Fave Hotel Cilacap. Mereka mengeluarkan menu baru untuk ikut menyemarakkan euforia Asian game kemerdekaan Republik Indonesia, ada Asian Fave For Eat and Western Fave For Eat.


menu pembuka di Fave Hotel

Kemarin saya dan teman teman media yang lain dapat kesempatan untuk mencicipi menu baru nya. Suatu kehormatan bagi saya karena ini baru pertama kalinya saya diundang dan bekerja sama dengan Fave Hotel Cilacap. Tapi sebelumnya saya mengikuti tari zumba yang diadakan oleh fave hotel untuk menyambut kita, zumba in the sky itulah nama tari nya karena kita seolah olah menari diatas awan, kata Mbak Desta promotor Fave Hotel Cilacap. Selain menu utama, ada juga beberapa makanan pembuka nya seperti rice cheese ball, potato chip, crispy chicken barbeque, waffle with ice cream, spaghetti aglio, dan masih banyak lagi jamuan nya. Saya ucapkan terima kasih kepada Fave Hotel Cilacap yang telah mengundang kami untuk ikut andil mencoba menu baru mereka.
Asian Fave For Eat


Asian Fave For Eat

Perpaduan makanan khas dari berbagai daerah serta mancanegara. Ada Tomyam khas dari Thailand, tahu telor dari Jawa Timur, sea food, rica rica daging sapi khas Manado, spaghetty, dan nasi merah putih yang melambangkan negara Indonesia, serta tak lupa desert nya ada sticky rice. Semua dikemas menjadi satu kesatuan yang utuh. Rasa dari Asian Fave For Eat itu bercampur. Rica rica beef yang lunak dan pedas dipadu dengan nasi merah putih yang kaya akan karbohidrat, dan spaghetty dibarengi dengan tahu telor. Perpaduan yang sangat cocok untuk lidah orang Indonesia yang suka dengan pedas dan makanan yang mengandung karbohidrat yang tinggi.  Untuk harganya cukup dengan 55k saja kalian sudah bisa dapatkan satu porsi Asian Fave For Eat, sangat terjangkau.

Western Fave For Eat


Western Fave For Eat

Perpaduan antara sop vegetable sayuran kuah, pasta spaghetty, ayam creaspy saus barbeque, sea food, dan juga paprik nanas dan tomat yang ditusuk seperti sate atau lebih dikenal sate nya orang Eropa, serta desert nya fooding rasa vanila dan coklat. Sop vegetable yang kaya akan vitamin serta kuahnya yang segar dan gurih juga sate nya orang Eropa yang kebanyakan buah buahan. Cocok sekali bagi kalian yang suka dengan makanan yang sehat dan bergizi. Harga satu porsi western fave for eat sama dengan asian fave for eat yaitu 55k. Sangat terjangkau bukan? Maka dari itu, yuk ke Fave Hotel Cilacap.

Prodak promo ini hanya tiga bulan saja untuk meramaikan euforia Asian game dan kemerdekaan Republik Indonesia. Jadi sebelum kehabisan, yuk kesana dan cicipin semua menu baru nya...

Tuesday, August 7, 2018

Mengatasi Kebosanan Ketika Bekerja

ketika bosan saat bekerja


Bekerja adalah suatu rutinitas yang wajib bagi semua orang, tapi terkadang kita merasa bosan dengan melakukan hal yang itu itu saja setiap hari. Apalagi yang kerjanya lebih banyak duduk didepan monitor. Untuk mengatasi hal tersebut, ada sebagian orang yang memilih bermain game online, bercanda dengan teman, atau pun cuma sekedar posting di media sosial. Berikut ini tips tips untuk menghindari kebosanan ketika bekerja.


1. Cintai dulu pekerjaanmu
Kalau kau cinta dengan sesuatu pasti tidak akan pernah merasa bosan, malah akan senang jika bertemu dengannya. Begitu juga dengan pekerjaan, cintai dulu pekerjaanmu baru kau akan nyaman dengannya. Tapi kalau sudah merasa bosan dengan pekerjaan yang itu itu saja penghasilan juga dirasa kurang untuk memenuhi kebutuhan, mending cari pekerjaan lain yang cocok denganmu deh.

2. Buat Agenda / perencanaan kerja
Perencanaan kerja yang tepat akan akan memudahkan dan menjadikan pekerjaanmu terarah jadi kau tak kan bosan karena tahu akan melakukan apa saja ketika bekerja.

3. Luangkan sejenak waktu untuk media sosial
Memang si media sosial itu kelihatan sepele, tapi saat kau berinteraksi dengan teman atau kerabat jauh pasti ada rasa senang tersendiri. Sesekali lah cari waktu luang disaat bekerja untuk menyapa atau hanya sekedar update status di sosial media. Itu akan sedikit mengurangi rasa bosan kamu.

4. Jangan lupa ngopi
Ini nih yang terpenting. Memang bagi sebagian orang, minum kopi tidaklah terlalu penting. Tapi cobalah rasakan ketika kamu sedang jenuh, bosan dan merasa sendiri. Kopi bisa jadi sahabatmu ketika kau butuh teman bicara tapi tak ada. Rasa pahit nya menyatu dengan kebosanan dirimu, membangkitkan semangat tersendiri ketika kau meminum nya. Cobalah....

jangan lupa ngopi bre



Mungkin itu saja sedikit referensi buat kalian yang lagi bosan dalam bekerja. Dan yang perlu kalian ingat, bekerja memang terkadang membosankan. Tapi lebih bosan lagi kalau tidak bekerja...
:D

Featured Post

Misteri Di Gunung Gede Pangrango

telaga biru dijalur gunung gede Pendakian Gede Pangrango via jalur Gunung Putri Pendakian Gede Pangrango via jalur Gunung Putri  adal...