Tuesday, July 24, 2018

Pesona Gunung Prau Wonosobo Yang Menyejukkan

nikmatnya secangkir kopi di gunung prau


Pesona Gunung Prau

Bagi Pecinta kopi, ngopi di tempat yang berbeda itu ada kesenangan tersendiri. Kenyamanan dan ketenangan saat ngopi itulah yang di cari. Gunung Prau mungkin bisa jadi salah satu destinasi ngopi untuk mencari ketenangan. Selain udaranya yang masih asri dan segar, pemandangan nya juga sangat memanjakan mata bagi siapa saja yang melihatnya. Tak ayal, Gunung Prau menjadi destinasi favorit bagi para pelancong. Baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Beginilah rasanya menikmati secangkir kopi khas negeri diatas awan.

sunrise di gunung prau

Informasi Mengenai Gunung Prau Wonososbo

Gunung Prau terletak di kawasan dataran tinggi Dieng, Kabupaten Wonosobo, Desa Patak banteng dengan ketinggian 2.565 MDPL. Dengan jalur pendakian yang relatif mudah dan cukup jelas bagi para pendaki serta view yang istimewa menjadikan Gunung Prau menjadi gunung favorit bagi para pendaki saat ini.
Untuk mendaki Puncak Gunung Prau, pendaki hanya membutuhkan sekitar 3-4 jam trekking. Ada 2 jalur pendakian yang menjadi favorit para pendaki yaitu melalui jalur Dieng ataupun Patak banteng. Jalur pendakian Via Dieng cenderung lebih santai dan tidak berbahaya jika dibandingkan dengan jalur Patak Banteng yang jalurnya cukup terjal meskipun waktu tempuhnya lebih singkat.
Dari puncak Gunung Prau pendaki dapat menikmati pemandangan serba cantik di antaranya hamparan keindahan bukit teletubbies dan bunga yang sangat menawan. Tak hanya itu, kita juga dapat menyaksikan keindahan jajaran Gunung Sumbing, Sindoro, Merapi, Merbabu, dan Slamet. Puncak Gunung Prau sering dijadikan tempat untuk hunting spot Golden Sunrise yang terbukti spektakuler.
Gunung Prau dapat menjadi destinasi utama kalian untuk menikmati keindahan alam dari ketinggian. Pendaki akan dibuat jatuh hati melihat Telaga Warna Dieng dari ketinggian, hamparan bunga dan bukit Teletubiesnya. Kalian bisa mengabadikan momen momen yang sangat luar biasa, yang pastinya tak kau temui dikota kota besar...
Kebanyakan pendaki menuliskan bahwa puncak Gunung Prau berada di ketinggian 2565 Mdpl, padahal faktanya lokasi tersebut merupakan camping ground sementara untuk puncaknya sendiri berada di ketinggian sekitar 2590 Mdpl. Ada jadwal buka tutup rutin yang diterapkan di Gunung Prau yaitu pada 5 Januari sampai 5 April setiap tahunnya, untuk mengembalikan ekosistem di kawasan tersebut.
Gunung Prau masuk dalam wilayah hutan lindung yang dikelola oleh PT. Pada saat musim kemarau, adakalanya suhu udara di Gunung Prau mencapai titik terendah sehingga memungkinkan bagi para pendaki menemukan butiran kristal es di tanah pada pagi hari.


Keseruan saat mendaki bersama teman teman adalah hal yang sulit sekali ditemui ketika dikota. Apalagi yang kerjanya intens, sulit untuk menentukan waktu yang pas buat ber-weekend ria. Ini keseruan kita saat mendaki bareng teman teman, kita berangkat bareng 23 orang, hahaha banyak sekali yaaa....
hanya meninggalkan kenangan bersama teman teman

Padang Bunga Daisy Di Puncak Gunung Prau

Di Gunung Prau para pendaki tidak akan menemukan bunga Edelweis yang lazim ditemukan di gunung lainnya, melainkan padang bunga Daisy yang berwarna-warni. Pesona Gunung Prau ditinggi Dieng menjadi daya tarik tersendiri bagi para pendaki, bahkan bagi pemula sekalipun. Dengan eksotisme alamnya yang mempesona ditambah jalur tracking yang relatif pendek menjadikan siapapun penasaran untuk menaklukan nya. Apalagi bagi mereka yang suka berburu golden sunrise, karena sunrise di puncak Gunung Prau begitu istimewa. Tidak heran jika banyak yang menyebutnya sebagai golden sunrise terbaik di Asia Tenggara, nah bagaimana menurut kamu?
Indah. Adalah suatu ungkapan yang tak cukup untuk memvisualisasikan pemandangan yang kita temui disana. Pepohonan yang rindang, udara yang segar, serta langit yang merah keemasan bagai dicat orange....
follow me on instagram @rizki_imamfauzi


Wednesday, July 4, 2018

Inilah Gunung Merbabu Jalur Suwanting Yang Gak Kalah Dengan Selo

bunga edelweish merbabu


Pendakian Gunung Merbabu Via Suwanting

Jalur pendakian suwanting adalah jalur baru dalam pendakian gunung merbabu. Gunung Merbabu memiliki banyak jalur pendakian, antara lain jalur selo dari Magelang/ Boyolali, jalur kopeng dari Salatiga, jalur wekas dari Magelang dan Suwanting dari Magelang. Jalur Selo adalah jalur dengan pemandangan terindah menurut para pendaki. Namun dengan dibukanya jalur baru sekitar bulan maret 2015 yakni jalur suwanting dari Magelang yang letaknya tidak jauh dari selo, maka menambah satu lagi jalur pendakian yang paling indah di gunung merbabu.

Berdasarkan cerita dari warga setempat, jalur suwanting ini pernah dibuka pada tahun 1990 sampai tahun 1998. Setelah tahun 1998 itulah, jalur tersebut ditutup. Dan pada pertengahan maret 2015 jalur ini dibuka kembali. Jalur pendakian gunung merbabu via suwanting terletak di Dusun Suwanting, Desa Banyuroto, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang. Lokasinya sekitar 4 km dari gardu pandang Ketep. Akses untuk menuju dusun suwanting tidaklah sulit. Apalagi sekarang sudah didukung dengan teknologi GPS di gadget atau smartphone yang semua orang punya. Dari arah Jakarta atau Jawa Timur bila melalui Yogyakarta. Dari Jogja menuju kabupaten Muntilan lalu menuju Ketep. Akomodasinya juga sangat mudah, dari Jogja bisa menggunakan moda transportasi bus. Dari Cilacap juga sangat mudah, menggunakan kendaraan bermotor lewat Purworejo - Salaman - Magelang. Yang paling penting adalah jangan malu untuk bertanya.


harga parkir di basecamp gunung merbabu

Tiket masuk Rp 5.000_ per orang. Tarif parkir inap Rp 5.000_ per motor dan 20.000_ per mobil. Di basecamp, para pendaki bisa beristirahat, menginap dan bisa beli makanan. Makananya pun beragam, dari nasi ayam nasi telur nasi goreng sampai mie rebus pun ada. Ya lumayanlah seperti di warteg.

warung prasmanan di dalam basecamp


Di sini para pendaki gak usah bingung kalau mau sarapan karena didalam basecamp disediakan sarapan dengan harga terjangkau, lauknya pun bisa milih sendiri, dan prasmanan. Harga per porsi makanan dengan lauk telur 10 ribu rupiah, sedangkan dengan lauk daging ayam 15 ribu rupiah. Sayurnya ada dua macam dan setiap hari berubah gak itu itu mulu. Yang mau pesen kopi atau es juga ada di dalam.

masjid dekat basecamp suwanting

Tapi yang mau ke toilet harap antri karena toilet disini cuma satu. Yang muslim bisa shalat di basecamp atau dimasjid sekitar karena basecamp suwanting ini sangat dekat dengan masjid. Hanya berjalan ke depan basecamp kira-kira 3 rumah didepannya. Air nya pun sangat sejuk dan segar. 


peta jalur suwanting

Mulai Pendakian dari Basecamp Suwanting

Pendakian dimulai dari basecamp Suwanting sekitar jam 9 pagi kita mulai jalan. Di awal pendakian, kita akan melewati rumah rumah warga dan perkebunan sayur mayur milik warga setempat. Kira kira butuh waktu selama 1 jam 35 menit pendakian sampai pos 1 yaitu lembah lempong, disana ada gapura tulisan suwanting juga ada pangkalan ojek. Oiya bagi yang pengen cepet sampai pos 1 bisa ngojek loh, tarifnya bervariasi antara 20rb sampai 30rb tergantung pinternya kita untuk nego.

basecamp merbabu via suwanting


Tapi kalau menurut saya si mending jalan kaki aja, namanya juga pendaki masa ngojek saat mendaki. Sampai pos 1 sudah mencapai ketinggian 1558 Mdpl. Di jalur ini tersaji pemandangan yang sangat indah, di pos 1 nya kita langsung disuguhi hutan pinus yang rindang dan sangat exotis serta pemandangan merapi yang mengintip dari kejauhan. Dilanjutkan menuju pos air atau lembah cemoro, kurang lebih membutuhkan waktu 1 jam 25 menit. Di sini kalian bisa mengisi ulang botol air yang sudah kosong. Airnya lumayan jernih, bisa buat masak nantinya kalau lagi istirahat. Dari pos 1 menuju pos 2 memakan waktu sekitar 1,5 jam sampai 2 jam perjalanan, trek disini pun mulai menanjak dari sebelumnya.

jalur extreme suwanting


Sampai pos 2 memiliki ketinggian 2178 Mdpl. Sebelum kita sampai di pos 3, kita akan melewati dulu pos bayangan mata air, sumber mata air yang terakhir di jalur suwanting. Kalian bisa beristirahat disini, mengisi air, dan makan, atau ambil air wudhu disini. Tapi yang muslim, selama pendakian agak susah mencari tempat yang landai untuk shalat, harus pinter pinter mencari tempat karena jalurnya memang kebanyakan menanjak terus. Dari pos 2 menuju pos 3 memakan waktu kurang lebih 2 jam perjalanan. Diantara pos 2 dan pos 3 kalian akan melewati lembah manding, tempatnya agak landai dan kalian bisa beristirahat sejenak disini. Di pos 3 sendiri menjadi tempat favorit bagi para pendaki untuk beristirahat dan mendirikan tenda untuk bermalam sebelum melanjutkan untuk summit attack di esok harinya. Dari pos 3 menuju puncak kenteng songo dapat ditempuh sekitar 2 jam perjalanan, dan melewati sabana yang luas serta keindahan yang tak banyak dinikmati banyak orang. Padang sabana yang luas, juga pemandangan gunung gunung di sekitarnya sudah mulai nampak, seperti merapi dan lain sebagainya. Disini kalian sudah bisa menemui bunga edelweiss yang menjadi iconic gunung, tapi tetep ya jaga kelestarian alam dengan tidak merusaknya. Kalau kata pepatah, jangan bawakan dia edelweiss, tapi bawalah dia untuk melihat edelweiss hehehe....
Kalau ditotal perjalanan dari basecamp suwanting sampai di puncak triangulasi sekitar 9 jam perjalanan

wangi edelweiss yang membuat rindu para pendaki

Sampai Di Puncak Kenteng Songo Setelah 9 Jam Pendakian

Sampai di puncak kenteng songo, kalian akan bertemu pendaki lain dari jalur yang lain. Karena memang di sini pertemuan para pendaki dari jalur yang berbeda. Sampai disini kalian bisa mengatur sendiri waktu kalian mau mendaki jam berapa, apalagi yang pemburu dan penikmat sunsrise. Kalau dari saya kemarin gak dapet sunrise karena ada beberapa teman yang kedinginan dan sangat pelan untuk menuju puncak, mau gak mau kami ya sama sama pelan karena memang yang terpenting dari tim pendaki yaitu kekompakan. Kalau ada salah satu yang lelah, kita harus istirahat semua, jangan dipaksakan karena akan beresiko fatal. Bagi kami, tim expedisi bagaikan anggota tubuh. Kalau salah satu yang sakit, kita merasakan sakit semua. Disana udaranya sangat dingin, saya sarankan untuk membawa jaket yang tebal dan sarung tangan lebih dari satu juga masker untuk melindungi pernafasan dari embun dan kabut yang menusuk di pernapasan.

tim expedisi gunung merbabu


Setelah puas menikmati pemandangan alam dan berfoto ria, kemudian ke pos 3 untuk persiapan turun. Berbeda dari manjat, turun lebih cepat waktunya. Mungkin sekitar setengahnya dari manjat. Dan jangan lupa bawa kembali sampahnya. Kalau kalian mau manjat gunung merbabu lewat suwanting, jangan lupa bawa kantong kresek yang gede ya soalnya dari pengelola tidak menyediakan trash bag, harus bawa sendiri dari rumah. Yuk bareng bareng kita jaga kelestarian alam dan gunung kita dengan tidak mengotori nya, kalau bukan para pendaki yang menjaga, siapa lagi.

puncak triangulasi


jangan tinggalkan apapun selain kenangan



Mungkin sedikit itu saja dari saya, semoga artikel ini membantu buat kalian yang ingin mendaki gunung merbabu lewat jalur suwanting...

SALAM LESTARI.....
Salam, Rizki Imam Fauzi

Featured Post

Misteri Di Gunung Gede Pangrango

telaga biru dijalur gunung gede Pendakian Gede Pangrango via jalur Gunung Putri Pendakian Gede Pangrango via jalur Gunung Putri  adal...