Wednesday, August 19, 2015

Tips Membersihkan Sepeda Agar Terlihat Fress Saat Offroad


Tips Membersihkan Sepeda
Cuaca memang tidak dapat diprediksi, hujan pun dapat turun kapan pun juga. Terlebih ketika bersepeda di daerah pegunungan, sepeda mudah kotor karena lumpur.

Bagaimana cara membersihkannya? Ada 11 (sebelas) langkah untuk membersihkan sepeda dan mengembalikan performanya.


Sebelum kita lanjut ke proses membersihkan sepeda ini, ada beberapa barang yang dibutuhkan. Barang barang itu adalah:

1.            Sikat pembersih
2.            Kunci allen 2-8 mm
3.            Kertas amplas
4.            Busa/spons
5.            Cairan pembersih rantai
6.            Alat indikator pemeriksa rantai
7.            Kain perca
8.            Cairan pembersih (bisa juga menggunakan shampo mobil)
9.            Minyak tanah (jika tidak ada, bisa menggunakan minyak sayur)
10.          Pompa shock absorber
11.          Pompa angina
12.          Workstand (bisa menggunakan paddock, yang penting sepeda dapat                  berdiri tegak sehingga memudahkan ketika pengerjaan)

Apakah alat-alat diatas sudah dipersiapkan? Lanjut ke proses membersihkan sepeda. Langkah-langkah membersihkan sepeda yaitu:

1.            Mencuci sepeda

Sepeda yang telah digunakan untuk melibas lebatnya hujan atau sekedar genangan air pasti sangat kotor. Sebelum memulai mencuci, lepaskan pelindung  tanah (mud guard) dibagian fork. Kemudian
bersihkan menggunakan cairan pembersih. Bersihkan seluruh bagian sepeda termasuk pivot, hub, dan headset.

2.            Bersihkan rantai

Gunakan cairan pembersih rantai, chainring, dan cassette agar seluruh kotoran yang menempel akibat minyak rantai dapat hilang. Posisikan sepeda menjadi terbalik untuk memeriksa seluruh bagian tersebut. Bersihkan seluruh bagian bawah frame menggunakan kain perca. Selanjutnya berikan cairan pelumas rantai hingga merata.

3.            Memeriksa headset

Lakukan dengan memegang cup atas menggunakan jari telunjuk dan jempol anda. Lakukan pengereman roda depan dan goyangkan setang ke depan danke belakang. Rasakan, jika ada pergerakan, maka kendurkan baut pada stem, steerer clamp dan kemudian kencangkan baut di atas stem hingga tidak ada pergerakan. Kencangkan kembali baut steerer clamp, pastikan setang berada di posisi yang tepat.

4.            Memeriksa drivetrain

Periksa chainring dan cassette. Gunakan alat pemeriksa rantai sehingga dapat mengetahui apakah harus mengganti rantai atau tidak. Letakkan sepeda di workstand. Periksa kekencangann pada setiap link atau jika ada kerusakan. Pastikan tidak ada kerusakan pada chainring atau tetap berputar secara lurus dan tidak ada mata gigi yang rusak. Lakukan hal tersebut pada cassette.

5.            Memeriksa rem

Lepaskan kedua roda dan periksa kedua caliper rem. Periksa pad rem. Jika pad terlihat sudah tipis, maka anda harus melepas pad tersebut. Ganti pad tersebut dengan yang bagus. Namun 
sebelum memasang pad, gunakan kertas amplas di bagian permukaan pad rem tersebut.

6.            memeriksa jari-jari

Dengan sepeda masih terpasang di workstand, begitu pula dengan roda yang masih berada di sepeda. Periksa ketegangan dari spoke atau jari-jari, pastikan roda bergerak dengan baik, tidak bergelombang. Gunakan kunci  untuk mengencangkan spoke. Namun jika tidak mampu mengerjakan ini, maka bawalah ke bengkel sepeda terdekat agar  dapat memperoleh hasil maksimal.

7.            Bearing roda

Lepaskan roda, gunakna jari anda untuk memutar hub. Bearing harus mampu berputar dengan baik, tidak ada hambatan dan tidak menimbulkan suara. Namun jika sebaliknya, maka anda haarus mengganti bearing. Setiap pabrikan memiliki perbedaan untuk ukuran bearing, sehingga sesuaikan dengan kebutuhan hub anda atau bawa ke bengkel sepeda terdekat.

8.            Mengganti kabel

Dalam musim hujan, kabel pada drivetrain biasanya akan mengalami banyak masalah. Terkadang dapat menghambat perpindahan RD maupun FD. Jika perlu, ganti seluruh kabel Karen terkadang inner  maupun outer memiliki masalah.

9.            Fork

Cara termudah untuk melindungi fork adalah memberikan lapisan khusus agar mudah dibersihkan. Namun jika tidak, pastikan seluruh bagian fork dapat dibersihkan,. Kemudian periksa tekanan udara untuk pre-load dan atur sag anda. Kami biasa menggunakan sag sekitar 20-25 persen. Jika untuk kebutujan melibas medan dengan kecepatan tinggi, anda mungkin membutuhkan tambahan tekanan udara atau menambahkan putaran pada compression damping.

10.          Shock Absorber

Periksa tekanan udara dan sag pada shock anda. Udara di dalam shock dapat dengan mudah hilang. Begitu pula dengan berat tubuh yang berubah sehingga ada harus dapat mengaturny, atur shock hinga 30 persen dari sag. Lakukan pengujian dengan mengatur rebound dan compression. Dengan sedikit tambahan pada rebound dan compression damping dapat  meningkatkan kemampuan handling sepeda.

11.          Ban

Putar roda dengan perlahan untuk memastikan tidak ada bagian yang rusak. Jika bagian ban luar mengalami kerusakan, maka anda harus menggantinya. Medan yang kering dapat memungkinkan anda melaju dengan cepat namun tekanan ban harus disesuaikan dengan kondisi medan yang dilalui.

Memang bersepeda di musim panas atau hujan memiliki kenikmatan tersendiri. Namun segala hal akan menjadi lebih nyaman ketika anda dapat meluangkan waktu sejenak untuk dapat memeriksa sepeda. Memang cukup mudah untuk memeriksa sepeda sendiri. Namun jika tidak dapat melakukannya, anda dapat membawa ke bengkel sepeda langganan anda.

Kunci dari memeriksa sepeda adalah telah mengetahui gejala awal dari masalah yang timbul sehingga dapat mengatasinya. Selain itu, merawat dengan baik tentu dapat mengurangi biaya daripada harus mengganti komponen yang telah rusak.

Terimakasih telah membaca artikel ini, jika ada kesalahan dalam penulisan maupun tata kata, saya mohon maaf.

sampai jumpa  di artikel selanjutnya�

Sumber : Majalah MOUNTAIN BIKING Indonesia

Thursday, August 6, 2015

Tips Merawat Sepeda Gunung Agar Tetap Awet Dan Bagus

Merawat Sepeda MTBSepeda gunung atau yang juga dikenal dengan sebutan sepeda MTB merupakan sepeda khusus untuk menaklukkan medan-medan berat di pegunungan, entah itu medan basah atau kering.

Dengan medan berat yang harus dilalui tersebut berarti butuh perawatan ekstra untuk sepeda ini, dibandingkan dengan sepeda biasa. Jika tidak, maka dipastikan sepeda gunung kita bisa tidak bertahan lama.
Agar sepeda gunung kita bisa tetap awet, berikut ini beberapa perawatan sepeda gunung yang bisa dilakukan, di antaranya:

1. Bersihkan Sepeda

Mencuci SepedaMembersihkan sepeda gunung secara rutin, terutama setiap kali habis digunakan bisa menjadi kunci keawetan sepeda mtb kita. Untuk membersihkannya, kita bisa menggunakan shampo khusus untuk sepeda motor. Cuci sepeda MTB dengan menggunakan spons, handuk, dan sikat gigi bekas untuk membersihkan seluruh bagian sepeda, mulai dari frame, rantai, cincin rantai, pedal, rem, hingga jok
sepeda. Sebaiknya hindari menyemprotkan air secara langsung dan dalam jumlah yang banyak ke seluruh body sepeda. Karena dikhawatirkan dapat menyebabkan karat di bagian dalamnya. Cukup semprotan kecil seperti air hujan saja sebenarnya juga sudah cukup untuk membersihkan sisa-sisa sabun. Jangan lupa untuk melepaskan jok sepeda saat membersihkannya dan tambahkan sedikit minyak pelumas sepeda sebelum memasangnya kembali.

Rem Sepeda2. Cek Rem

Rem merupakan bagian yang penting pada sepeda gunung. Dengan memeriksanya setiap saat bisa menghindari kita dari kecelakaan serius yang mungkin terjadi saat off-road yang disebabkan oleh rem
yang aus. Periksalah bagian berbentuk persegi yang biasanya berbentuk metalik atau karet yang menempel di sisi kanan dan kiri disk ban sepeda. Bila terlihat sudah mulai aus karena tergerus atau pemakaian yang terlalu lama sebaiknya ganti.

3. Periksa ban dan rim (wheelset)

Wheelset SepedaRim ban sepeda berpengaruh pada kestabilan dan kehalusan sepeda saat dikendarai. Untuk mengetahui apakah rim roda dalam keadaan baik, angkatlah sepeda kita dan putar pedal. Pastikan kedua ban bergerak dengan halus tanpa ada goyangan yang tidak stabil.
Jangan lupa untuk memerikan tekanan ban.
Tekanan ban yang ideal adalah kira-kira 30-40 psi.
Tekanan yang lebih rendah dari pada itu akan menyebabkan ban mudah bocor. Kemudian cek juga apakah ada retakan pada ban atau tidak. Agar ban terlihat seperti bar, bisa juga kita menyemir ban sepeda MTB dengan semir ban khusus.

4. Tambahkan pelumas

Pelumas RantaiMinyak pelumas pada rantai dan sistem penggerak sepeda bisa membantu mengurangi kotoran dan debu yang terkumpul sekaligus membuat performa sepeda bisa lebih maksimal dan awet. Ulaskan minyak pelumas secara merata di rantai sambil di memutar pedal berbalik dengan arah jarum jam. Ulaskan juga pelumas di bagian derailleur, kabel rem, dan tuas rem. Jangan lupa untuk
membersihkan sisa-sia minyak pelumas tadi dengan kain yang bersih terutama pada bagian rantai.
Agar tetap awet dan memiliki performa yang maksimal, jangan lupa untuk juga membawa sepeda gunung ke bengkel sepeda secara rutin untuk dilakukan pengecekan secara menyeluruh.

semoga bermanfaat.... :)

Featured Post

Misteri Di Gunung Gede Pangrango

telaga biru dijalur gunung gede Pendakian Gede Pangrango via jalur Gunung Putri Pendakian Gede Pangrango via jalur Gunung Putri  adal...